SEJARAH PERKEMBANGAN WEB BROWSER
Pada
tahun 80an Tim Berners Lee adalah seorang ilmuwan yang pertama kali
mengembangkan , hanya saja waktu itu belum terhubung jaringan. Akhirnya pada
tahun 1991 Tim Bernes Lee meluncurkan browser pertamanya. Web Browser pertama
menggunakan perintah teks biasa dan hanya bisa menampilkan dokumen teks. Pada
tahun 1993, Marc Andreessen, seorang mahasiswa Universitas Illinois,
menciptakan web browser berbasis grafik yang diberi nama Mosaic. Mosaic mampu
menampilkan dokumen grafis dan menggunakan user interface (tampilan) grafis.
Penggunaan interface grafis ini mempermudah penggunaan web browser dan
penampilan file HTML menjadi lebih baik, yang pada akhirnya memberikan kontribusi
untuk semakin cepatnya perkembangan Internet. Selanjutnya Marc Andreessen
menjadi salah satu pendiri Netscape, perusahaan pembuat web browser Netscape
Navigator.
Sampai
saat ini ada beberapa web browser yang cukup banyak digunakan, antara lain
Internet Explorer dari Microsoft, Netscape Navigator dari Netscape, Mozilla dan
Opera.
-
Internet Explorer
Dibalik
kesuksesan Microsoft dengan Internet Explorer-nya yang menguasai pasar web
browser sebanyak 96%, ternyata Internet Explorer sendiri dikembangkan dari
Mosaic dengan perbaikan dan penambahan fasilitas disana-sini. Coba cek
Help|About di Internet Explorer untuk informasi lebih detail.
Ø
1995: Internet Explorer 1.0 Debut waktu Windows 95 dengan Internet Explorer,
menjadikan Internet Explorer menjadi lebih banyak lagi dicapai bagi banyak
orang.
Teknologi
Internet Explorer semula dikapalkan sebagai Internet Jump start Kit di
Microsoft Plus! Untuk Windows 95. Internet Explorer mengganti keperluan karena
instalasi manual yang tidak praktis dalam melangkah bila diperlukan oleh banyak
shareware browsers.
Ø
1995 : Internet Explorer 2.0 Pada November 1995, Microsoft mengeluarkan browser
terlebih dulu, Internet Explorer 2.0, yang mendukung baik pemakai Windows
Macintosh maupun sebanyak 32 bit. Dengan Internet Explorer 2.0 datang beberapa
teknologi Internet baru yang menawari pengembangan Jaringan dan perancang
kekuasaan untuk mendesain Web Site media yang aman dengan kemampuan pelacakan
Ø
1996 : Internet Explorer 3.0 Didesain untuk Windows 95, Internet Explorer 3.0
adalah teknologi yang menawari bagian yang berguna dan dengan segera dapat
menarik pemakai, termasuk Pos Internet dan Berita 1.0 dan Windows Address Book.
Dan bertambah, Microsoft NetMeeting® dan Windows Media Player.
Ø
1997: Internet Explorer 4.0 Desain dari Windows 95, Windows 98, dan Windows
NT®, teknologi Internet Explorer 4.0 adalah ibarat seorang pemain depan dengan
langkah berarti. Bagi pengembang Jaringan, tambahan Dynamic HTML (DHTML)
menandakan langkah berikutnya di pola Jaringan. DHTML memberi pengembang
Jaringan lebih banyak kontrol tentang isi dan gaya yang membuat kesempatan yang
dulunya sudah mungkin hanya dengan lamaran perangkat halus.
Ø
1998 : Internet Explorer 5.0 Pada September 1998 pembebasan teknologi Internet
Explorer 5.0, pengembang dapat mampu untuk mendesain beberapa Jaringan yang
lebih spesifik. Kemampuan DHTML diperluas, memberikan pengembangan Jaringan
lebih banyak keluesan dan tenaga untuk membuat Web Site interaktif.
Ø
2001 : Internet Explorer 6 teknologi Internet Explorer 6 dikeluarkan dengan
Windows XP pada tahun 2001 secara lebih pribadi, dan dapat diandalkan, dengan
teknologi yang fleksibel daripada versi sebelumnya. Karena kebebasan pribadi
dan keamanan sudah menjadi prioritas pelanggan, Microsoft menggunakan alat yang
dapat menyangga Platform for Privacy Preferences (P3P), teknologi yang
dikembangkan oleh World Wide Web Consortium (W3C).
-
Netscape Navigator
Karena
tidak dapat melanjutkan pendanaan pengembangan produk komersial, Netscape
dengan membuka sourcing produk, menciptakan Mozilla. Pada akhirnya
Netscape dibeli oleh America Online padaakhir tahun 1998. Awalnya, proyek
Mozilla berjuang untuk menarik pengembang. Tetapi perkembangannya begitu cepat
sampai pada tahun 2002 Mozilla telah berkembang menjadi sebuah suite internet
yang relatif stabil dan kuat.Pada tahun 2002 akhirnya Mozilla 1.0 dirilis
-
Mozilla
Mozilla
sedikit berbeda dengan yang lain karena Mozilla tidak dikembangkan oleh suatu
perusahaan tertentu tetapi oleh komunitas programmer, program Mozilla bersifat
Open Source. Siapa saja boleh ikut mengembangkan program Mozilla ini. Secara
mendasar, Netscape Navigator menggunakan render engine yang sama dengan Mozilla,
sehingga kebanyakan hasil tampilan antara Mozilla dengan Netscape Navigator
tidak jauh berbeda.
Mozilla
juga berkembang menjadi beberapa versi :
Ø
versi 1.0-nya pada 9 november 2004, Firefox telah mendapatkan sambutan yang
sangat bagus dari pihak media, termasuk dari Forbes dan Wall street journal.
Dengan lebih dari 5 juta download dalam 12 hari pertama rilisnya dan 6 juta
hingga 24 November 2004, Firefox 1.0 adalah salah satu perangkat lunak gratis,
sumber terbuka (open-source) yang paling banyak digunakan di antara pengguna
rumahan.
Ø
Versi 2.0 diluncurkan pada 24 Oktober 2006. Pada versi 2.0 ini, Mozilla
mempunyai bug (kelemahan) yaitu akan “crash” jika membuka web page (halaman
Web) yang sangat besar dan memiliki JavaScript, namun hal ini telah diperbaiki.
Ø
Versi 3.0 yang diluncurkan pada 17 Juni 2008 merupakan versi pertama yang
mendukung antarmuka Bahasa Indonesia.
-
Opera
Opera
sampai saat ini masih mengclaim dirinya sebagai web browser tercepat di muka
bumi. Tetapi dukungan terhadap beberapa fasilitas javascript kelihatannya
mengalami sedikit masalah, sehingga cukup jarang digunakan orang.
- Google Chrome
Google
Chrome OS adalahsistem operasi sumber terbukayang dirancang oleh Google
Inc.untuk bekerja secara eksklusif dengan aplikasi web. Google Chrome OS
diumumkan pada tanggal 7 Juli 2009, dan versi stabilnya akan diluncurkan umum
pada paruh kedua tahun 2010. Sistem operasi ini berbasis Linux dan hanya akan
berjalan pada pada perangkat keras yang dirancang khusus Antarmukapenggunanya
dirancang mengambil pendekatan minimalis, seperti penjelajah web Google Chrome.
Sistem operasi ini ditujukan bagi mereka yang menghabiskan sebagian besar
waktunya di Internet.
Google
Chrome OS bersifat open source dan baru bisa dinikmati di pertengahan akhir
tahun 2010. Karena rencananya baru tahun ini kode sumbernya akan di buka ke
public untuk bekerjasa dengan komunitas open source dalam pengembangannya.
Google
menyatakan bahwa Google Chrome OS dirancang sebagai operating system yang cepat
dan ringan. Sehingga dalam perancangannya akan mengutamakan tiga aspek pokok
dalam sebuah operating system. Yaitu kecepatan, keamanan, dan kemudahan dalam
penggunaannya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar